Soto Betawi Cawang: Hidden Gem Legendaris di Jakarta Timur
Soto Cawang telah melayani pelanggannya selama 68 tahun. Usaha ini awalnya didirikan oleh Pak Haji Suhana pada tahun 1952, yang mulai berjualan di lokasi yang kini menjadi gedung BNN. Meskipun keluarga ini berasal dari Bogor, Pak Haji Suhana merantau ke Jakarta untuk membuka usaha soto Betawi. Pada tahun 1991, Soto Cawang pindah ke lokasi saat ini, berada di dalam area parkir mobil dan bis. Meski lokasinya tersembunyi, pelanggan setia tetap berdatangan untuk menikmati soto legendaris ini.
2. Isian yang Beragam
Soto Cawang disajikan dalam piring, bukan mangkuk, yang menjadi ciri khasnya. Isiannya terdiri dari irisan tomat, bawang goreng, daun bawang, emping, serta berbagai pilihan protein seperti daging sapi, babat, kikil, hati, jantung, lidah, atau tulang muda. Keunikan ini membuat Soto Cawang berbeda dari soto Betawi lainnya.
Meskipun terletak di dalam area parkir, kualitas rasa Soto Cawang tetap terjaga. Resep Soto Betawi yang digunakan tidak berubah selama puluhan tahun, dan proses memasaknya masih menggunakan kayu bakar tradisional. Menu andalan di sini adalah Soto Betawi Daging dan Soto Betawi Paru. Paru kering yang renyah juga menjadi salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan.
Jika kalian ingin merasakan kelezatan soto Betawi yang autentik dan legendaris, Soto Betawi Cawang merupakan salah satu tempat yang wajib kalian kunjungi!
Comments
Post a Comment